Penerapan Aksi Nyata Budaya Positif Dalam Kelas Modul 1.4

Penerapan Aksi Nyata Budaya Positif Dalam Kelas Modul 1.4. Mengimplementasikan Konsep-Konsep Inti Dalam Modul Budaya Positif Di Lingkungan Kelas.

Budaya positif adalah hal yang wajib dilakukan di kelas. Dalam modul 1.4 yang saya terapkan di kelas adalah kesepakatan/keyakinan kelas dan posisi kontrol dengan segitiga restitusi.

1. Kesepakatan / Keyakinan Kelas

Kesepakatan kelas berisi beberapa aturan untuk membantu guru dan murid bekerja bersama membentuk kegiatan belajar mengajar yang efektif. Kesepakatan kelas tidak hanya berisi harapan guru terhadap murid, tapi juga harapan murid terhadap guru.

Kesepakatan kelas dibuat berdasarkan usulan siswa dan guru sehingga cenderung membuat siswa lebih menghargai ini dibanding dengan aturan kelas. Karena aturan kelas biasanya dibuat oleh sekolah tanpa melibatkan siswa dan tanpa memenuhi kebutuhan siswa.

Alasan saya menerapkan budaya positif membuat kesepakatan kelas karena kesepakatan kelas adalah hal penting yang harus ada di kelas agar membantu tujuan pembelajaran di kelas terpenuhi.

Adapun Langkah-langkah membuat aturan kelas adalah :

1. 1. Berdiskusi dengan siswa dalam kelas tentang kebutuhan mereka di kelas saat pembelajaran
   2. Mengamati kondisi kelas sebelum ada kesepakatan kelas. Setelah mengamati kita menentukan ketepakatan kelas apa yang sebaiknya ada.
   3. Setiap siswa mengusulkan Kesepakatan / Keyakinan kelas dan mengkurucutkan menjadi beberapa saja karena jika terlalu banyak siswa akan kurang fokus dengan kesepakatan itu.
   4. Siswa menuliskan Kesepakatan / Keyakinan kelas secara berkelompok.
   5. Menempelkan kesepakatan kelas

2. Posisi Kontrol Dengan Segitiga Restitusi

Mengapa saya memilih menerapkan  posisi kontrol dengan segitiga restitusi karena dalam suatu kelas pasti akan ada siswa yang tidak sesuai dengan kesepakatan kelas, maka untuk mengatasi tersebut saya menerapkan posisi kontrol sebagai manager untuk membuat siswa melakukan dan meyakini aturan kelas yang sudah kita sepakati dengan proses segitiga restitusi.

      3. Refleksi dan Rencana Perbaikan 

Setelah menerapkan budaya positif (Keyakinan kelas dan segitiga restitusi) ada beberapa kendala, yakni siswa kadang-kadang masih lupa dengan keyakinan kelas tersebut sehingga keyakinan kelas itu belum sepenuhnya ditaati dan dilakukan oleh semua siswa.

Untuk dari itu, rencana perbaikan/ tindak lanjut yang dilakukan adalah meminta guru sebelum pembelajaran ataupun sebelum melakukan sesuatu guru tersebut diminta untuk membacakan keyakinan kelas yang tertempel di kelas tersebut. Tujuannya adalah agar siswa meyakini yang telah disepakati dan suasana kelas akan tetap kondusif.

       3. Respon Siswa 

Berikut foto Penerapan Aksi Nyata Budaya Positif Dalam Kelas Modul 1.4